Tempat berbagi cerita,pengalaman dan informasi

BTemplates.com

Kampanye


Stop Bugil

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Search This Blog

Tuesday, March 31, 2009

Kampanye dan Ojeker


Kampanye memberikan rezeki tersendiri buat para ojeker di lingkungan tempat tinggalku.
Setiap harinya ada saja ajakan untuk ikut serta dalam meramaikan kampanye. Hari ini partai A besok partai B, mereka tidak mempersoalkan apapun partainya yang penting mereka dibayar untuk ikut.
Lumayan buat mereka selain dapat kaos dan makan mereka juga dapat bayaran antara rp.30000 sampai rp.50000/orang sekali kampanye.
Biasanya semua tergantung kesanggupan dana dari caleg dan partai yang berkampanye.
Bila dananya hanya cukup untuk mengumpulkan 30 orang maka koordinator yang bertugas mengumpulkan massa akan mencari 30 orang untuk ikut kampanye.
Dan bila ingin memperbanyak massa yang ikut serta berkampanye, biasanya sang koordinator akan memperkecil bayaran dari yang seharusnya rp.50000/orang menjadi rp.25000/orang sampai rp.30000/orang.
Banyak dari para ojeker yang berharap mendapat ajakan untuk ikut berkampanye karena sepinya konsumen ojek akhir-akhir ini.
Bagaimana tidak sepi bila mereka yang dulu jadi pelanggan ojek sekarang sekarang sudah punya motor sendiri, keluh mereka.
Bila bicara soal pilihan politik mereka, ternyata banyak dari mereka yang masih percaya pada pemerintahan sekarang terutama bila bicara soal pemberantasan korupsi.
Banyak yang khawatir bila nanti pemerintahan berganti maka pemberantasan korupsi yang sedang gencar dilakukan sekarang ini tidak akan ada lagi.
Mereka menganggap apa yang telah dilakukan pemerintah sekarang lewat KPK dalam pemberantasan korupsi sudah cukup berhasil menyeret banyak para koruptor ke depan meja hijau.
Janji-janji manis soal sembako murah, bbm murah dan lain-lain dan sebagainya tak menarik buat mereka, karena hal itu menurut mereka sudah sering dijanjikan dan disuarakan sejak dulu tapi biasanya cuma OMDO (omong doang).
Sejujurnya mereka pesimis dengan calon wakil rakyat sekarang, apalagi dengan banyaknya wakil rakyat yang terjerat kasus korupsi, tapi walaupun demikian mereka tetap akan mengunakan hak pilihnya pada saatnya nanti.
Kasus korupsi memang sudah menjadi kekesalan rakyat sejak lama dan baru di pemerintahan sekarang inilah pemberantasan korupsi benar-benar serius direalisasikan, jadi wajar rasanya kalau banyak yang menaruh simpati pada pemerintahan sekarang ini.
Dalam hal pelayanan kesehatan, teman-teman ojeker ini berkhayal seandainya uang yang disita dari para koruptor itu bisa digunakan untuk membangun rumah sakit yang khusus melayani pasien kurang mampu, sehingga nanti hanya orang-orang yang kurang mampu sajalah yang bisa berobat ke rumah sakit tersebut. Mereka merasa pelayanan rumah sakit umum yang ada sekarang ini masih jauh dari memuaskan apalagi untuk rakyat notabene kurang mampu.
Kalau aku secara pribadi berpendapat seharusnya pemerintah daerah lebih serius meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas di puskesmas, karena banyak sekali dari masyarakat kurang mampu yang cukup terbantu dengan hadirnya puskesmas yang biaya pengobatannya terjangkau walaupun untuk itu kita harus antre dan menunggu lama dokter yang sering telat datang untuk bisa memperoleh pelayanan kesehatan. Perubahan dan perbaikan memang tidak bisa diperoleh secara instan dan harus melalui tahapan-tahapan proses ke arah itu, dan semua itu tergantung kemauan dari pemerintahan dan wakil rakyat yang baru nanti, maukah beliau-beliau ini nantinya melanjutkan tahapan positif yang telah dicapai pemerintahan sekarang?
Jangan sampai keberhasilan yang telah susah payah dicapai pemerintahan sekarang harus kembali ke titik nol.

0 komentar: