Tempat berbagi cerita,pengalaman dan informasi

BTemplates.com

Kampanye


Stop Bugil

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Search This Blog

Friday, December 19, 2008

Sebuah cerita penuh makna


Ini sebuah cerita kiriman dari seorang teman yang menurut saya bisa menjadi jawaban buat mereka yang masih memiliki keraguan akan adanya Sang Pencipta yang Maha Kuasa atas segala yang ada di bumi dan di langit.

Cerita berawal ketika ada seorang pemuda lulusan luar negeri yang baru kembali ke indonesia. Pemuda ini punya 3 pertanyaan yang belum dia temukan jawabannya dan itu membuatnya penasaran padahal sudah banyak orang yang dia tanya tapi jawabannya selalu tidak memuaskan hatinya. Suatu hari dia meminta orang tuanya untuk mencari seorang kiai atau tokoh agama atau siapa saja yang sekiranya mampu menjawab pertanyaannya.
Setelah beberapa lama diundanglah seorang kiai ke rumah.

Pemuda:
benarkah bapak seorang kiai dan bisakah bapak menjawab 3 pertanyaan dari saya?

Kiai:
saya hanyalah hamba Allah dan bila Allah mengizinkan saya akan menjawab semua pertanyaan saudara.

Pemuda:
baiklah kalau begitu.

Pertanyaan pertama:
kalau Tuhan itu ada tolong tunjukan pada saya wujud Tuhan itu seperti apa?
Pertanyaan kedua:
apakah yang dimaksud dengan takdir?
Pertanyaan ketiga:
kalau memang syaitan diciptakan dari api mengapa dia harus dimasukan ke dalam neraka yang juga terbuat dari api tentunya syaitan tidak akan merasa kesakitan di neraka karena memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak berfikir sampai disitu?

Tiba-tiba sang kiai menampar pipi pemuda dengan keras.

Pemuda:
(Sambil menahan sakit) kenapa? Apakah bapak marah dengan saya?

Kiai:
saya tidak marah....tamparan itu adalah jawaban dari 3 pertanyaan yang saudara ajukan.

Pemuda:
saya tidak mengerti maksud bapak.

Kiai:
bagaimana rasanya tamparan saya tadi?

Pemuda:
tentu saja saya merasakan sakit.

Kiai:
jadi anda percaya sakit itu ada?

Pemuda: ya!

Kiai:
kalau begitu tunjukan pada saya wujud sakitmu itu.

Pemuda: saya tidak bisa

Kiai:
Itulah jawaban pertanyaan pertama. Kita dapat merasakan keberadaan Tuhan melalui semua ciptaan-NYA tanpa kita mampu melihat wujud-NYA.

Kiai:
apakah saudara bermimpi akan ditampar saya hari ini?

Pemuda: tidak

Kiai:
apakah terpikir oleh saudara akan menerima tamparan dari saya?

Pemuda: tidak

Kiai:
itulah yang dinamakan takdir.

Kiai:
terbuat dari apakah telapak tangan yang menampar saudara?

Pemuda: kulit

Kiai:
terbuat dari apakah pipi saudara?

Pemuda: kulit

Kiai:
Bagaimanakah rasanya ketika telapak tangan ini menampar pipi saudara?

Pemuda: sakit

Kiai:
walaupun syaitan diciptakan dari api dan neraka terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan jadi tempat yang menyakitkan buat syaitan.

Pemuda: (mengangguk dan terdiam).

Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah dari cerita ini sehingga bisa mempertebal keimanan kepada Allah yang maha kuasa atas segala sesuatunya.

Friday, November 21, 2008

Korek kuping


Beberapa hari yang lalu mertua sahabatku harus dibawa ke dokter THT gara-gara korek kuping. Kejadiannya berawal waktu mertuanya sedang asyik membersihkan kotoran didalam kupingnya dan tanpa dia sengaja kapas dari cotton bud yang dia pakai terlepas dan tertinggal didalam kuping (waduh!).
Sebelum dibawa ke dokter THT, sahabatku waktu itu sempat bingung karena menurut info yang dia dapat dari para tetangga, kalau dibawa ke dokter THT paling tidak dia harus menyediakan dana sebesar rp.500rb (waduh! mana dia lagi bokek).

Akhirnya dia datang ke counter (tempat biasa kami ngumpul) dan menceritakan masalahnya itu. Kebetulan ada sahabatku yang lain pernah mengalami hal serupa tapi bedanya dia waktu itu kemasukan serangga dikupingnya. Dia menyarankan untuk tetap pergi ke dokter THT dan kalau soal biaya menurut keterangannya untuk periksa dan penanganan dokter spesialis THT di rumah sakit tempat dia berobat adalah rp.150rb dan sarannya lagi bila nanti dokternya memberikan resep obat ya diterima saja tapi tidak usahlah ditebus kalau anggaran terbatas karena harga obat-obatan itulah yang membuat biaya berobatnya jadi mahal lagipula yang terpenting kapas dalam kuping bisa dikeluarkan dulu. Jadi berhati-hatilah bila kita membersihkan kuping mengunakan cotton bud jangan sampai kejadian ini anda alami. Dan yang perlu diperhatikan adalah :
- pastikan kapas cotton bud melekat erat pada batangnya (jangan ngeres!).
- Jangan membersihkan kuping terlalu keras dan dalam (ntar lecet he he).
- Jangan setiap hari dibersihkan cukup seminggu sekali atau sebulan sekali.
- Kalau punya duit beli obat tetes telinga.
- Jangan beli cotton bud yang murah meriah nanti maksud hati mau berhemat malah jadi berobat.

Thursday, November 13, 2008

Urus perpanjangan SIM


Ini pengalaman saat sim A ku habis masa berlakunya. Sempat bingung soalnya sekarang aku tidak lagi ber KTP DKI sedangkan pada saat buat pertama kali aku mengunakan KTP DKI. Aku coba tanya teman katanya aku harus urus mutasi sim dari jakarta ke depok karena sekarang KTP ku Depok(waduh ribet nih!) atau bikin sim baru aja di depok(nah kalo ini males ikut uji teori&prakteknya). Akhirnya aku meluncur ke kantor pelayanan sim di daan mogot untuk urus mutasi karena waktu pertama kali buat disitu. Sampai sana banyak orang di parkiran tapi tidak ada satupun calo yang menghampiri, aku langsung menuju gedung dan di pintu masuk polisi jaga menanyakan maksud kedatanganku dan aku jelaskan keperluanku.

Untuk pengurusan mutasi aku harus ke bagian tata usaha di lantai 2. Sesampainya di ruangan tata usaha aku akhirnya mendapat penjelasan kalau ternyata aku tidak perlu melakukan mutasi sim karena perpanjangan sim bisa dilakukan walau mengunakan KTP Depok. Akhirnya aku diminta ke loket pemeriksaan kesehatan (ini salah satu syarat pengurusan sim), tempatnya agak jauh dari gedung utama tepatnya dekat kantin dan kantor koperasi tetapi ternyata sudah tutup dari jam 11 (jam ku menunjukan pukul 13). Akhirnya aku pulang. Keesokan harinya daripada harus jauh-jauh kembali ke Daan mogot, aku mencoba sms ke 1717 dengan mengetik 'jadwal sim keliling' (kalo mo telpon ke no.0215276001) soalnya aku belum pernah mencoba layanan POLRI yang satu ini. Aku mendapat sms jawaban kalau bis pelayanan sim keliling untuk jakarta timur ada di masjid Attin Taman Mini dan PGC Cililitan kebetulan aku ada tugas didaerah cibubur jadi kurasa taman mini tidak begitu jauh. Meluncur ke taman mini ternyata yang ada disana bis pelayanan stnk (loh kok!) akhirnya aku lewat pasar rebo dengan maksud mau ke PGC tapi ketika mau sampai makro ada bis polisi yang parkir dipinggir jalan dengan tulisan bis pelayanan sim (loh,ternyata mangkal disini!). Aku siapkan sim dan ktp beserta fotokopinya 1 lembar dan menuju meja petugas di luar bis. Petugas memeriksa sim dan ktp dan aku diminta mengisi formulir setelah itu diserahkan kedalam bis dan menunggu panggilan. Tidak banyak orang yang antri dan aku mendengar kalau bis ini melayani sampai pukul 14. Setelah menunggu 20 menit namaku dipanggil, aku masuk kedalam bis dan duduk di kursi pemeriksaan kesehatan. Didalam bis terdapat 4 orang petugas, duduk sebentar aku diminta pindah duduk untuk di foto,sidik jari jempol kanan-kiri dan scan tanda tangan terus tunggu sebentar bayar dan jadilah sim A ku yang baru berikut kartu asuransi. Ternyata prosesnya mudah dan murah tanpa perlu calo tentunya. Aku pernah mengurus sim C 3 tahun yang lalu dan harus mengeluarkan biaya rp. 350rb lewat calo berseragam. Memang simple sih tanpa harus antri di loket pemeriksaan kesehatan, tanpa harus antri ujian teori dan praktek sehingga tak perlu menghabiskan banyak waktu karena harus bolak balik bila ternyata hasil ujian tidak memuaskan (temanku pernah ngalamin). Pertimbangan itulah yang membuat aku rela mengurus sim C ku lewat calo walaupun keMAHALan. Tapi bersyukur juga sih dengan adanya bis pelayanan sim sekarang paling tidak untuk perpanjangan sim tidak perlu repot datang ke polres atau untuk pembayaran pajak kendaraan juga bisa melalui bis pelayanan stnk. Kalau ada yang ingin tahu lebih banyak informasi tentang sim dan stnk bisa langsung ke situs http://www.lantas.metro.polri.go.id/forum/index.php andaikan saja aku tahu situs ini dari awal pasti tidak perlu bingung. Tapi inilah pengalaman dan mungkin banyak juga yang pernah mengalaminya.