Tempat berbagi cerita,pengalaman dan informasi

BTemplates.com

Kampanye


Stop Bugil

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Search This Blog

Friday, November 21, 2008

Korek kuping


Beberapa hari yang lalu mertua sahabatku harus dibawa ke dokter THT gara-gara korek kuping. Kejadiannya berawal waktu mertuanya sedang asyik membersihkan kotoran didalam kupingnya dan tanpa dia sengaja kapas dari cotton bud yang dia pakai terlepas dan tertinggal didalam kuping (waduh!).
Sebelum dibawa ke dokter THT, sahabatku waktu itu sempat bingung karena menurut info yang dia dapat dari para tetangga, kalau dibawa ke dokter THT paling tidak dia harus menyediakan dana sebesar rp.500rb (waduh! mana dia lagi bokek).

Akhirnya dia datang ke counter (tempat biasa kami ngumpul) dan menceritakan masalahnya itu. Kebetulan ada sahabatku yang lain pernah mengalami hal serupa tapi bedanya dia waktu itu kemasukan serangga dikupingnya. Dia menyarankan untuk tetap pergi ke dokter THT dan kalau soal biaya menurut keterangannya untuk periksa dan penanganan dokter spesialis THT di rumah sakit tempat dia berobat adalah rp.150rb dan sarannya lagi bila nanti dokternya memberikan resep obat ya diterima saja tapi tidak usahlah ditebus kalau anggaran terbatas karena harga obat-obatan itulah yang membuat biaya berobatnya jadi mahal lagipula yang terpenting kapas dalam kuping bisa dikeluarkan dulu. Jadi berhati-hatilah bila kita membersihkan kuping mengunakan cotton bud jangan sampai kejadian ini anda alami. Dan yang perlu diperhatikan adalah :
- pastikan kapas cotton bud melekat erat pada batangnya (jangan ngeres!).
- Jangan membersihkan kuping terlalu keras dan dalam (ntar lecet he he).
- Jangan setiap hari dibersihkan cukup seminggu sekali atau sebulan sekali.
- Kalau punya duit beli obat tetes telinga.
- Jangan beli cotton bud yang murah meriah nanti maksud hati mau berhemat malah jadi berobat.

Thursday, November 13, 2008

Urus perpanjangan SIM


Ini pengalaman saat sim A ku habis masa berlakunya. Sempat bingung soalnya sekarang aku tidak lagi ber KTP DKI sedangkan pada saat buat pertama kali aku mengunakan KTP DKI. Aku coba tanya teman katanya aku harus urus mutasi sim dari jakarta ke depok karena sekarang KTP ku Depok(waduh ribet nih!) atau bikin sim baru aja di depok(nah kalo ini males ikut uji teori&prakteknya). Akhirnya aku meluncur ke kantor pelayanan sim di daan mogot untuk urus mutasi karena waktu pertama kali buat disitu. Sampai sana banyak orang di parkiran tapi tidak ada satupun calo yang menghampiri, aku langsung menuju gedung dan di pintu masuk polisi jaga menanyakan maksud kedatanganku dan aku jelaskan keperluanku.

Untuk pengurusan mutasi aku harus ke bagian tata usaha di lantai 2. Sesampainya di ruangan tata usaha aku akhirnya mendapat penjelasan kalau ternyata aku tidak perlu melakukan mutasi sim karena perpanjangan sim bisa dilakukan walau mengunakan KTP Depok. Akhirnya aku diminta ke loket pemeriksaan kesehatan (ini salah satu syarat pengurusan sim), tempatnya agak jauh dari gedung utama tepatnya dekat kantin dan kantor koperasi tetapi ternyata sudah tutup dari jam 11 (jam ku menunjukan pukul 13). Akhirnya aku pulang. Keesokan harinya daripada harus jauh-jauh kembali ke Daan mogot, aku mencoba sms ke 1717 dengan mengetik 'jadwal sim keliling' (kalo mo telpon ke no.0215276001) soalnya aku belum pernah mencoba layanan POLRI yang satu ini. Aku mendapat sms jawaban kalau bis pelayanan sim keliling untuk jakarta timur ada di masjid Attin Taman Mini dan PGC Cililitan kebetulan aku ada tugas didaerah cibubur jadi kurasa taman mini tidak begitu jauh. Meluncur ke taman mini ternyata yang ada disana bis pelayanan stnk (loh kok!) akhirnya aku lewat pasar rebo dengan maksud mau ke PGC tapi ketika mau sampai makro ada bis polisi yang parkir dipinggir jalan dengan tulisan bis pelayanan sim (loh,ternyata mangkal disini!). Aku siapkan sim dan ktp beserta fotokopinya 1 lembar dan menuju meja petugas di luar bis. Petugas memeriksa sim dan ktp dan aku diminta mengisi formulir setelah itu diserahkan kedalam bis dan menunggu panggilan. Tidak banyak orang yang antri dan aku mendengar kalau bis ini melayani sampai pukul 14. Setelah menunggu 20 menit namaku dipanggil, aku masuk kedalam bis dan duduk di kursi pemeriksaan kesehatan. Didalam bis terdapat 4 orang petugas, duduk sebentar aku diminta pindah duduk untuk di foto,sidik jari jempol kanan-kiri dan scan tanda tangan terus tunggu sebentar bayar dan jadilah sim A ku yang baru berikut kartu asuransi. Ternyata prosesnya mudah dan murah tanpa perlu calo tentunya. Aku pernah mengurus sim C 3 tahun yang lalu dan harus mengeluarkan biaya rp. 350rb lewat calo berseragam. Memang simple sih tanpa harus antri di loket pemeriksaan kesehatan, tanpa harus antri ujian teori dan praktek sehingga tak perlu menghabiskan banyak waktu karena harus bolak balik bila ternyata hasil ujian tidak memuaskan (temanku pernah ngalamin). Pertimbangan itulah yang membuat aku rela mengurus sim C ku lewat calo walaupun keMAHALan. Tapi bersyukur juga sih dengan adanya bis pelayanan sim sekarang paling tidak untuk perpanjangan sim tidak perlu repot datang ke polres atau untuk pembayaran pajak kendaraan juga bisa melalui bis pelayanan stnk. Kalau ada yang ingin tahu lebih banyak informasi tentang sim dan stnk bisa langsung ke situs http://www.lantas.metro.polri.go.id/forum/index.php andaikan saja aku tahu situs ini dari awal pasti tidak perlu bingung. Tapi inilah pengalaman dan mungkin banyak juga yang pernah mengalaminya.