Tempat berbagi cerita,pengalaman dan informasi

BTemplates.com

Kampanye


Stop Bugil

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Search This Blog

Wednesday, September 30, 2009

Polusi di dalam rumah


Benda-benda yang berada didalam rumah kita, ternyata bisa juga mengandung zat-zat yang berbahaya buat kita.
Zat-zat polutan dari beberapa barang didalam ruangan ini, ternyata bertebaran di dalam rumah dan tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh saat kita bernafas.
Menurut California Air Resources Board (ARB), ada tiga zat polutan yang paling banyak berada di dalam rumah dan dikategorikan sebagai zat pencemar udara, yaitu:
1. Formaldehida

Baunya sangat menyengat apalagi dalam konsentrasi yang tinggi. Kalau terus menerus tercium, dapat mengiritasi mata, hidung dan paru-paru.
Zat ini biasanya bersumber dari,
- Resin dan lem
yang biasanya digunakan untuk merekatkan potongan kayu atau serat kayu menjadi kayu lapis (plywood) atau particle board, yang terdapat pada beberapa produk furniture yang mengunakan kayu pres (olahan).
- Zat kimia pada kain dan karpet, yang biasa digunakan agar kain dan karpet tidak mudah kusut sekaligus juga untuk mempertahankan warna kain.
- Asap rokok dan bahan bakar gas.
Untuk mengurangi kadar polusi dari zat Formaldehida, kita bisa meletakkan salah satu dari tanaman ini, Chrysantemum (bunga krisan), Azalea, Dieffenbachia (sri rezeki), Philodendron, Spider plant (lili paris), dan Palem di dalam ruangan.

2. Trichloroethylene
Zat ini disingkat TCE, dan biasanya tercampur dalam suatu larutan seperti tinta, tip-ex (penghapus tinta) juga pelapis dinding seperti cat dan vernis.
Dalam konsentrasi yg rendah bisa mengakibatkan sakit kepala, pusing, paru-paru teriritasi dan sulit berkonsentrasi.
Kalau mencium zat ini terus menerus dalam jangka waktu yang lama, bisa menimbulkan kerusakan ginjal, liver dan syaraf.
Untuk mengurangi kadar polusi dari zat ini, kita bisa meletakkan satu dari tanaman ini, Chrysantemum (bunga krisan), Garbera daisy, Marginata atau Peace liliy di dalam ruangan.

3. Benzana
Baunya manis tapi bisa berefek buruk pada kesehatan. Saat zat ini terhirup, dia akan masuk ke sel-sel darah dan lama-kelamaan akan merusak sumsum tulang belakang, produksi sel darah merah berkurang, timbul penyakit anemia. Dan efek lainnya adalah kekebalan tubuh menjadi berkurang sehingga kita mudah terinfeksi.
Kandungan zat benzana yang tinggi bisa mempercepat detak jantung, gelisah, hilang kesadaran dan kematian.
Pada wanita, zat ini berakibat buruk pada siklus mentruasi.
Zat benzana ini biasanya terdapat dalam produk plastik. Benda-benda yang terbuat dari serat sintesis ada kemungkinan juga mengandung zat ini. Asap rokok dan detergen juga mengandung zat ini.
Untuk menguranginya bisa meletakkan salah satu dari tanaman Chrysantemum (btnga krisan), Garbabera daisy, Peace lily, English ivy di dalam rumah.

Konsentrasi dari zat-zat polutan ini mungkin relatif kecil namun tidak ada salahnya kita berusaha untuk menguranginya terutama bila rumah kita tidak memiliki ventilasi yang baik.
Semoga ada manfaatnya.


( Sumber: Tabloid Rumah )



0 komentar: