Tempat berbagi cerita,pengalaman dan informasi

BTemplates.com

Kampanye


Stop Bugil

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Search This Blog

Tuesday, August 11, 2009

Metode penghitungan bunga kredit


Metode bunga EFEKTIF
Metode ini menghitung bunga yang harus dibayar setiap bulan dengan saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya.
Misalkan anda mengajukan kredit dengan jangka waktu 24 bulan sebesar rp.24.000.000 dengan bunga 10% pertahun dan anda berniat melakukan pembayaran pokok pinjaman sebesar rp.1.000.000 setiap bulannya dengan asumsi suku bunga tetap selama masa kredit.
Rumus perhitungan bunga:
BUNGA = SALDO POKOK PINJAMAN x SUKU BUNGA PERTAHUN x (30/360)
Bunga efektif bulan pertama :
= rp.24.000.000 x 10% x (30/360)
= rp.200.000
Angsuran pokok plus bunga yang harus dibayar bulan pertama :
= rp.1.000.000 + 200.000
= rp.1.200.000
Bunga efektif bulan kedua :
= rp.23.000.000 x 10% x (30/360)
= rp.191.666,67
Angsuran pokok plus bunga yang harus dibayar bulan kedua :
= rp.1.000.000 + 191.666,67
= rp.1.191.666,67
Angsuran bulan kedua LEBIH KECIL dari angsuran pertama demikian pula untuk bulan-bulan selanjutnya semakin menurun dari waktu ke waktu.

Metode bunga ANUITAS
Merupakan modifikasi dari metode efektif. Metode ini mengatur agar jumlah angsuran yang harus dibayar setiap bulannya sama.
Misalkan anda mengajukan pinjaman dengan jangka waktu 24 bulan sebesar rp.24.000.000 dengan bunga 10% pertahun dengan asumsi suku bunga kredit tidak berubah selama masa kredit.
Rumus perhitungan bunganya sama dengan metode efektif :
BUNGA = SALDO POKOK PINJAMAN x 10% x (30/360)
Bunga anuitas bulan pertama :
= rp.24.000.000 x 10% x (30/360)
= rp.200.000
Angsuran pokok plus bunga yang dibayar bulan pertama :
= rp.907.478 + 200.000
= rp.1.107.478
Bunga anuitas bulan kedua :
= rp.23.092.552 x 10% x (30/360)
= rp.192.438
Angsuran pokok plus bunga yang dibayar pada bulan kedua :
= rp.915.040 + 192.438
= rp.1.107.478
Angsuran bulan kedua SAMA DENGAN angsuran bulan pertama dan akan tetap sama sampai dengan selesainya jangka waktu kredit.

Metode bunga FLAT
Metode ini menghasilkan nilai bunga yang sama setiap bulannya karena bunga dihitung dari prosentase bunga x pokok pinjaman
Misalkan anda mengajukan kredit dengan jangka waktu 24 bulan sebesar rp.24.000.000 dgn suku bunga flat sebesar 5,3739% pertahun.

Rumus perhitungannya:BUNGA perBULaN = (POKOK PINJAMAN x SUKU BUNGA KREDIT x JANGKA WAKTU KREDIT) : JUMLAH BULAN DALAM JANGKA WAKTU KREDIT.

Dengan perhitungan ini bunga flat tiap bulan selalu sama yaitu:
= (rp 24.000.000 x 5,3739% x 2) : 24
= rp.107.478
Angsuran pokok plus bunga yang harus dibayar :
= rp.1.000.000 + 107.478
= rp.1.107.478
Angsuran bln pertama :
Angsuran pokok plus bunga yang harus dibayar :
= rp.1.000.000 + 107.478
= rp.1.107.478 Angsuran pinjaman bulan kedua :
Angsuran pokok plus bunga yang harus dibayar adalah :
= rp.1.000.000 + 107.478
= rp.1.107.478

Berdasarkan contoh kasus disini dapat disimpulkan bahwa untuk jangka waktu kredit 2 tahun maka SUKU BUNGA EFEKTIF 10% pertahun akan menghasilkan angsuran yang sama dengan SUKU BUNGA FLAT 5,3739% pertahun.

HAL YG PERLU DIKETAHUI:
>> Dalam menetapkan SUKU BUNGA KREDIT banyak bank mengunakan METODE FLAT sehingga suku bunga terkesan lebih rendah.
Untuk itu anda perlu menanyakan ke bank, berapa sebenarnya SUKU BUNGA EFEKTIF yang diterapkan sebelum mengajukan kredit.
>> Jika ingin membandingkan suku bunga antar bank pastikan anda mengetahui METODE PERHITUNGAN BUNGA yang diterapkan oleh setiap bank.
>> Untuk menghitung SALDO POKOK PINJAMAN, bank biasanya mengunakan METODE EFEKTIF. Jadi pada saat mengajukan kredit perlu bertanya apakah ada penyesuaian terhadap perbedaan saldo pinjaman antara yang mengunakan SUKU BUNGA EFEKTIF dengan yang mengunakan SUKU BUNGA FLAT jika ingin melakukan pelunasan pinjaman lebih cepat sebelum masa kredit berakhir.
>> Mintalah jadwal dan komposisi perhitungan bunga dan angsuran pokok pinjaman dari bank supaya anda dapat mengatur dana yang harus disediakan setiap bulan.
>> Pastikan anda mengetahui SIFAT SUKU BUNGA yang dikenakan bank, FLOATING (mengambang) atau FIXED (tetap). Jika suku bunga bersifat mengambang (FLOATING) maka apabila terjadi kenaikan suku bunga, biaya bunga dan angsuran pinjaman akan naik dan juga sebaliknya jika suku bunga turun.

Lebih mudahnya anda bisa menghitungnya mengunakan kalkulator kredit dari dudung.net

klik disini
Semoga bermanfaat ya!

0 komentar: