Berbikini demi predikat MISS UNIVERSE
Sebenarnya masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan untuk mengharumkan nama bangsa ini di dunia Internasional.
Keikutsertaan seorang warga negara Indonesia dalam sebuah kontes ratu kecantikan dunia, merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan dengan dalih untuk mengharumkan nama bangsa.
Demi sebuah predikat miss universe, seorang warga negara Indonesia rela 'telanjang' di atas panggung dengan hanya mengunakan bra dan celana dalam. Berlenggak-lenggok di atas panggung dengan hanya mengunakan 'bikini' dihadapan banyak orang dari seluruh penjuru dunia.
Benarkah ini dilakukan demi nama bangsa atau dilakukan semata-mata untuk mengejar ambisi pribadi segelintir orang yang mengatasnamakan bangsa.
Saya termasuk dalam barisan warga negara Indonesia yang tidak menyetujui keikutsertaan wanita Indonesia dalam kontes-kontes kecantikan yang mengharuskan pesertanya 'bertelanjang' di hadapan banyak orang.
Bukankah hal itu justru mencoreng nama baik bangsa Indonesia yang santun dan beradab.
Berbikini di depan kamera atau di atas panggung bukan bagian dari budaya bangsa, kita harusnya membina budaya malu dan bukan memalukan.
Karena kita sudah tidak memiliki budaya malu itulah maka banyak anak bangsa negeri ini yang tidak lagi malu untuk berbuat hal-hal yang memalukan.
Korupsi tidak akan ada lagi bila pelakunya punya rasa malu, pelacur tidak akan lagi melanjutkan profesinya jika dia punya rasa malu, dan para pejabat akan selalu memenuhi janji-nya andai dia memiliki rasa malu.
Saya heran mengapa pemerintah kita tidak merasa malu ketika melihat seorang warga negara-nya berbuat hal yang memalukan.
Budaya barat yang mengedepankan kebebasan yang kebablasan dalam berekspresi seharusnya tidak perlu kita ikuti, kita punya budaya sendiri yang harusnya dijaga dengan baik.
Bagian-bagian tubuh wanita sudah seharusnya di jaga kesuciannya bukan dipertontonkan di muka umum.
Patut disayangkan bila ada wanita Indonesia yang cantik dan pintar ternyata tidak menolak dan justru rela 'telanjang' demi sebuah predikat miss universe.
0 komentar:
Post a Comment