Indonesia Bersatulah!
Bulan depan rakyat Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan.
Setiap tahun kita selalu merayakannya dan masyarakat biasanya merayakan dengan berbagai aktifitas acara untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan.
Tapi benarkah negeri ini telah seutuhnya merdeka?
Benarkah rakyat Republik ini telah memperoleh kesejahteraan sebagai seorang warga negara?
Tanpa kita sadari negeri ini masih terjajah, negeri ini memang tidak dijajah dengan mengunakan senjata melainkan dijajah lewat hutang luar negeri,teknologi dan westernisasi.
Kita belum juga mampu menjadi negara yang mandiri, karena kita masih bergantung pada bantuan dan pinjaman luar negeri.
Berapa banyak kekayaan alam negeri ini yang tidak dapat di kelola sendiri karena keterbatasan anggaran dan teknologi.
Dibandingkan dengan negara-negara tetangga, negara kita memang jauh tertinggal, apalagi dengan Singapura dan Jepang, negara yang tidak banyak memiliki kekayaan alam tapi memiliki modal semangat juang yang tinggi untuk maju.
Hingga sekarang banyak warga negeri ini yang terpaksa harus mengais rezeki ke negeri-negeri tetangga.
Tanpa kita sadari negara kita telah menjadi negara pengemis, karena terus menerus menadahkan tangan atau menerima pinjaman dari negara lain dan lembaga keuangan dunia.
Negara kita terjerat dalam bunga pinjaman yang terus membengkak.
Kita bisa menjadi bangsa yang mandiri seandainya pejabat dan pemimpin di pemerintahan bisa lebih amanah dan tidak memikirkan perut mereka sendiri. Jangan sampai mereka berprinsip, biar rakyat susah yang penting aku dan keluarga bisa bahagia.
Korupsi adalah biang keladi dan menjadi salah satu penyebab negeri ini menjadi terjajah.
Berapa banyak dana untuk pembangunan negeri ini yang masuk ke kantong pribadi, yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat tetapi malah digunakan untuk kesejahteraan keluarganya sendiri.
Gaya hidup dan kebudayaan barat telah mendominasi kehidupan kaum muda Indonesia sehingga kebudayaan nasional nyaris terlupakan, ketika beberapa budaya asli Indonesia diakui sebagai kebudayaan milik negara tetangga, kita marah dan pemerintah tiba-tiba saja tergerak hatinya untuk lebih memperhatikan dan menjaga budaya asli Indonesia.
Pemerintah memang terlalu terfokus pada pembangunan ekonomi karena tuntutan hutang yang banyak dan hal-hal lain terkadang terabaikan.
Sudah saatnya kita semua intropeksi dan menyadari, bahwa kita kini hidup dalam masa penjajahan baru.
Negara kita pernah dijajah Portugis, negara kita pernah dijajah Belanda dan kemudian dijajah oleh Jepang, dan hampir saja negara kita dijajah kembali oleh Belanda setelah kita memproklamasikan diri sebagai negara merdeka.
Akankah negeri kita ini akan selalu menjadi negeri terjajah?
Berantas korupsi! Bebaskan negeri dari jerat hutang luar negeri!
Semoga pemerintah kita bisa tetap terus memberantas korupsi dan serius membenahi mental para aparatnya.
Semoga kita sebagai warga negara bisa saling membantu dan bersatu padu, agar negara ini bisa mandiri dan benar-benar merdeka.
Dirgahayu Republik Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment