Hotel JW Marriot dan Ritz Charlton di bom!
Tanggal 17-07-09, sekitar jam 07.40 pagi, kita dikejutkan oleh berita terjadinya ledakan bom di hotel JW Marriot dan Ritz Charlton, Mega Kuningan - Jakarta.
Untuk kedua kalinya, hotel JW Marriot, dijadikan sasaran pengeboman yang memakan banyak korban.
Hotel JW Marriot dan Ritz Charlton adalah hotel terkenal dan punya nama besar di dunia, dan kejadian pengeboman ini tentunya akan menarik perhatian dari dunia internasional, apalagi ada rencana kedatangan tim sepakbola Manchester United yang akan menginap di hotel Ritz Charlton, tentunya seluruh perhatian dunia akan tertuju ke negara kita ini.
Sepertinya ada pesan terselubung dalam aksi pengeboman ini, yang seakan mengabarkan kalau teroris di indonesia masih ada dan masih punya nyali untuk beraksi di negeri ini.
Beberapa hari yang lalu, disela-sela berita tentang hingar bingar pemilihan presiden, kita sempat menyaksikan berita tentang operasi pengerebekan dan penangkapan mereka yang dicurigai sebagai anggota kelompok teroris oleh Tim Densus 88.
Namun ternyata pihak kepolisian dan intelejen kalah cepat dalam melacak dan tidak menyangka kalau hotel JW Marriot kembali dijadikan sasaran pengeboman.
Pemilihan waktu dan tempat pengeboman setelah hari pemilihan presiden dan menjelang kedatangan tim sepakbola Manchester United memang patut dicermati, dan sepertinya aksi ini sudah direncanakan dengan matang untuk menciptakan kondisi, bahwa indonesia masih tidak aman bagi warga negara asing.
Selama ini kita memang lengah dan menganggap bahwa aksi pengeboman tidak akan ada lagi pasca di hukum mati-nya Amrozi dan kawan-kawan. Namun ternyata masih ada generasi penerus yang mau melanjutkan aksi yang brutal ini.
Kalau aksi ini dilakukan oleh kelompok Nurdin.M.Top yang saat ini masih buron. Perlu kita tegaskan kepada para pengikutnya kalau aksi mereka ini bukan jihad tapi merupakan teror yang justru hanya akan mencemarkan nama baik Islam di mata dunia internasional.
Apakah mereka yang melakukan pengeboman ini tidak memikirkan dampak dari aksi mereka bagi negaranya ini, mereka yang lahir, besar dan hidup di negara ini ternyata tega mempermalukan negaranya sendiri.
Apakah mereka yang melakukan aksi pengeboman ini tidak memikirkan dampak dari aksi mereka ini bagi kehidupan umat islam minoritas yang tinggal di negara-negara lain didunia ini, yang selama ini berusaha bertahan hidup dan berjuang menyebarkan ajaran islam secara damai.
Dengan aksi-aksi pengeboman yang memakan banyak korban jiwa tentunya bisa membuat saudara-saudara kita sesama muslim yang menjadi minoritas di negara-negara non muslim akan mendapatkan tekanan dan hujatan.
Aksi pengeboman ini memang bisa saja bukan dilakukan oleh kelompok Nurdin.M.Top, tetapi dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin menciptakan kondisi tidak aman dan berusaha memperkeruh situasi dalam negeri kita ini.
Tapi siapapun pelakunya, tolong hentikan aksi pengeboman ini.
0 komentar:
Post a Comment