Tempat berbagi cerita,pengalaman dan informasi

BTemplates.com

Kampanye


Stop Bugil

Total Pengunjung

Powered by Blogger.

Search This Blog

Tuesday, January 27, 2009

Perjalanan Isra Rasulullah SAW


Masjid Al-Aqsha merupakan kiblat pertama kaum muslim. Sehingga masjid ini memiliki posisi penting dalam islam. Karenanya Allah memuliakan masjid ini melalui kunjungan Rasulullah saw dalam perjalanan Isra nya. Masjid Al-Aqsha adalah masjid kedua di muka bumi setelah masjid Al-Haram, yang dibangun pertama kali oleh Nabi Ya'qub dan direnovasi oleh Nabi Daud serta disempurnakan oleh Nabi Sulaiman. Masjid ini terletak di kota Al-Quds. Data terkuno menyebutkan kota ini didirikan oleh orang-orang Kan'an yang berbangsa Arab dan kota ini dulunya bernama Yurid Salim yang artinya tempat kediaman Tuhan Salim atau Syalem.
Pada era kekuasaan Romawi, kota ini dikenal dengan nama Eliya Kapitolena (Kota Tuhan).
Pada era inilah diperkirakan Rasulullah saw melakukan perjalanan Isra ke kota ini dan dikenal dengan sebutan Baitul Maqdis.
Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab, kota ini berada dalam kekuasaan umat Islam. Pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, salah seorang khalifah Dinasti Umawiyah dilakukan renovasi pada masjid al-Aqsha dan masjid Ash-Shakhra yang juga dijuluki masjid Umar, kedua masjid ini hanya berjarak beberapa meter saja.
Masjid Ash-Shakhra menjadi saksi mikraj Rasulullah saw karena didalam masjid itu terdapat bongkahan batu yang pernah dijadikan tempat berpijak Rasulullah saw saat melakukan perjalanan menuju langit. Hingga kini bongkahan batu itu seperti tergantung antara langit dan bumi dan dijuluki "batu tergantung".
10 km dari baitul maqdis terdapat kota Betlehem, tempat dilahirkannya Nabi Isa. Kota Betlehem awalnya bernama Afreta, dulu Nabi Ya'qub (ayah Nabi Yusuf) pernah singgah di kota ini karena istrinya,Rahel,mendadak akan melahirkan dalam suatu perjalanan dan setelah istrinya melahirkan Benyamin,anaknya yang paling bungsu, istrinya pun wafat karena proses persalinan yang sulit dan dimakamkan dikota itu. Banyak peninggalan religi di kota Betlehem seperti tempat kelahiran Nabi Daud dan sebuah sumur yang masih ada hingga kini, yang dikenal dengan sebutan sumur Nabi Daud. Dan Nabi Sulaiman pun berdomisi disini. Pada saat melakukan perjalanan
Isra, Rasulullah SAW singgah di kota ini dan Jibril meminta untuk melakukan shalat dua rakaat sebagai bentuk penghormatan sebelum melanjutkan perjalanan ke Masjid Al-Aqsha.
Dalam perjalanan isra Rasulullah SAW dari masjid Al-Haram ke masjid Al-Aqsha, Rasulullah SAW juga menyinggahi Bukit Sinai.
Lembah suci Thuwa di Bukit Sinai adalah tempat yang diberkahi Allah ketika berdialog dengan Nabi Musa serta memerintahkannya untuk berdakwah kepada Fir'aun dan rakyatnya.
Rakyat Mesir di jaman Fir'aun menjadikan anak sapi sebagai sesembahan mereka.
Ketika Nabi Musa berdakwah di Mesir dan mendapat penolakan dari Fir'aun, dia dan
kaum Bani Israil pergi meninggalkan mesir, di sini terjadilah pengejaran oleh Fir'aun dan pasukannya yang berujung pada kematian Fir'aun dan pasukannya.
Setelah peristiwa itu Nabi Musa mulai mengembangkan agama Yahudi, yang sengaja Allah khususkan untuk Bani Israil saat itu, yaitu orang-orang yang telah menyeberangi laut bersama Nabi Musa.
Allah mewahyukan kitab Taurat kepada Nabi Musa di Lembah Suci Thuwa sebagai petunjuk dan cahaya kehidupan, walaupun di kemudian hari ternyata Bani Israil masih mengingkari Allah dan menjadikan anak sapi sebagai sesembahan mereka.

0 komentar: